MediaCenter,Tabalong – Masih dalam suasana HUT ke-74 Republik Indonesia, sejumlah acara dilaksanakan untuk memeriahkannya.
Salah satunya, persembahan Pemkab Tabalong melalui Dinas Pendidikan melaksanakan pentas seni bertajuk Symponi Sarabakawa (SISAKA), Sabtu (17/8/2019) malam di Tanjung Expo Center, Mabuun.
Menampilkan 25 musisi dari Tabalong yang bergerak di bidang musik etnik, sejumlah sanggar yang berbeda berkolaborasi dan berkumpul dalam satu tempat di Pentas SISAKA.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Masdulhaq Abdi, menyampaikan, ada tujuh sanggar yang digabung dalam satu penampilan.
“Lagu yang dibawakan bernuansa etnik, Banjar, selain itu ada beberapa agu yang baru diciptakan oleh orang banua kita, semuanya kita persembahkan di pentas seni ini,” beber Abdi.
Untuk karya lagu yang baru diciptakan oleh orang banua, tambah Abdi, ada empat lagu, diantaranya lagu Langsat Tanjung, Ading Manis, Menampi Baras dan Tanjung Bungas.
“Selain empat lagu yang merupakan ciptaan orang banua kita, lagu nasional juga dibawakan seperti lagu Hari Merdeka, semua itu kita kemas dalam sebuah pentas SISAKA ini yang diiringi oleh musik etnis,” jelasnya.
Abdi berharap musik etnik ini bisa dicintai semua orang, terutama generasi muda, karena mulai tidak mendapatkan tempat.
“Sekarang inikan mereka sulit sekali untuk menikmati musik semacam ini karena gempuran musik modernisasi, walaupun musik modern itu tidak jelek, tapi alangkah baiknya kita perkenalkan lagi kepada mereka bahwa musik etnik ini merupakan musik asli budaya kita,” pungkasnya.(MC Tabalong/Sy).
