Berdasarkan hasil penerimaan berkas administrasi KPPS untuk Pilkada tahun 2024, terdapat 43 TPS yang kekurangan pelamar. Selanjutnya, kekurangan pelamar akan dipenuhi dengan dua cara lain.
KPU Tabalong menutup pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setelah sebelumnya membuka pendaftaran dari tanggal 17 sampai dengan 28 September 2024.
Dari hasil pendaftaran, sebanyak 4.112 pelamar menyerahkan berkas administrasi pendaftaran.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Tabalong, Ihsanul Hakim, yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa secara kumulatif jumlah pelamar KPPS telah memenuhi kebutuhan se-Kabupaten Tabalong, yakni 3.850 orang atau masing-masing tujuh anggota KPPS untuk 550 TPS.
Namun, terdapat 43 TPS yang kekurangan pelamar sehingga jumlahnya tidak mencapai tujuh orang.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan anggota KPPS di 43 TPS tersebut, akan dilakukan distribusi pelamar KPPS dari TPS lain yang berlebih.
Distribusi dapat dilakukan antar desa, kelurahan, bahkan kecamatan jika dibutuhkan. Selain itu, KPU juga dapat melakukan penunjukan secara langsung kepada petugas KPPS yang berpengalaman.
“Jadi mekanismenya untuk kekurangan jumlah KPPS nanti kita bisa melalui penunjukan. Penunjukan ini bisa kita lakukan terhadap pelamar dari TPS lain yang berlebih, ataupun KPPS yang belum mendaftar, jadi bisa kita lakukan penunjukan,” ujar Ihsanul Hakim, Ketua Divisi SP3M & SDM KPU Tabalong.
Selanjutnya, hasil seleksi anggota KPPS akan diumumkan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa atau kelurahan masing-masing, dari tanggal 5 sampai dengan 7 Oktober 2024.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
