Tabalong – Lembaga Swadaya Masyarakat bersama sejumlah tokoh kemanusaian tabalong, mengajak Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, berdiskusi terkait dampak pandemi covid-19. Diskusi dilakukan pada 29 april 2020 di pendopo bersinar pembataan.
Dalam diskusi ini, baik LSM maupun tokoh perorangan yang hadir membahas terkait dampak pandemi covid-19 di Tabalong, terutama pada perekonomian masyarakat. Diketahui lebih dari seratus pekerja di Tabalong yang harus dirumahkan atau di PHK, oleh pemberi kerja, akibat dampak covid-19.
Dalam kesempatan ini, Bupati Anang menyampaikan upaya yang telah dilakakukan untuk menekan dampak ekonomi akibat pandemi covid-19. Salah satunya dengan cara membebaskan kewajiban pajak bagi hotel dan restoran selama 3 bulan, untuk mengurangi beban perusahaan. Sehingga perusahaan tetap dapat mempertahankan karyawannya.
“dari yang di phk dirumahkan ini terkait dengan kebijakan dan keputusan saya selaku bupati untuk membebaskan pajak hotel dan restoran 3 bulan, ini terkait dengan apa, untuk menjaga agar yang dirumahkan dan di phk tidak terus semakin bertambah.” Kata Anang.
Dalam hal ini lsm diminta berkontribusi sebagai pengawas dalam pemantauan phk di tabalong. Sehingga perjanjian pembebasan pajak restoran dan hotel berjalan sesuai harapan. (Gazali)
