MediaCenter, Tabalong – Sidang Panitia Pertimbangan Landrefrom untuk pensertifikatan melalui redistribusi tanah telah dilakukan, Senin (16/9/2019) di Wisma Tamu Bersinar, Pembataan, Tabalong.
Kegiatan ini juga diikuti langsung Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani selaku ketua Panitia Pertimbangan Landreform.
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tabalong, Kusworo, menyatakan, pihaknya mendapatkan target pensertifikatan tanah melalui redistribusi tanah sebanyak 3.000 bidang.
“Terget telah terselesaikan, baik pendataan fisik maupun pendataan yuridis,” katanya.
Disampaikannya, dalam sidang yang diikuti bupati juga selaku ketua panitia pertimbangan landreform ini, seluruh anggota panitia telah menyetujui untuk obyek dan subyeknya.
Dalam hal ini obyek yang menjadi sasaran adalah tanah negara yang sudah dikuasi masyarakat sejak sebelumnya.
Adapun hasil dari sidang tersebut akan pihaknya usulkan ke kantor wilayah (kanwil) di provinsi untuk diterbitkan surat keputusan penugasan.
“Selanjutnya nanti akan kami terbitkan disini surat keputusan pemberian haknya nanti. Setelah surat keputusan pemberian hak kita keluarkan. Maka kita selanjutnya kita terbitkan sertifikat,” jelasnya.
Proses sertifikasi 3 ribu bidang tanah yang diproses ini, ditargetkan bisa rampung di tahun 2019 ini juga.
“Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini semua keluar,” pungkasnya. (MC Tabalong/Irwin)
