MediaCenter,Tabalong – Lima varietas durian asal Kabupaten Tabalong didaftarkan Bupati Tabalong H Anang Syakfiani ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian pada Kementerian Pertanian RI di Jakarta. Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabalong, H Johan Noor Effendi mendampinginya.
Terkait upaya tersebut, Johan Noor Effendi memberitahukan itu merupakan ide dan gagasan bupati sendiri. “Makanya, bupati menyerahkannya langsung,” ujarnya.
Lima varietas durian itu diambil dari tiga desa di Tabalong, yang dirasa belum ada yang menyerupainya dari dari daerah lain. Yaitu Desa Pujung, Desa Muara Uya dan Desa Santuun.
“Jenis duriannya, ada yang mikol dan layung,” kata Johan Noor Effendi ketika diwawancarai di Tanjung, Selasa (27/11/18).
Agar bisa diterima pusat perlindungan varietas, Distan pun telah melakukan riset memenuhi persyaratan yang diberikan. Baik terkait bunga, butiran buahnya, dan lain-lain. Sehingga bisa dipastikan tidak ada yang menyerupai.
“Durian itu milik warga desa, tapi ke depannya jika sudah ditetapkan sebagai varietas asal Tabalong, akan kami kembangkan,” ujarnya.
Upaya ini disampaikannya, demi perlindungan agar tidak punah. Selain, pengembangan varietas tersebut supaya tidak diakui daerah lain, cukup milik Tabalong. “Ya, seperti hak paten,” cetusnya.
Informasi yang diterima, jawaban dari upaya tersebut setidaknya satu bulan ke depan, terhitung sejak diserahkan pada 21 November 2018 lalu. (ibn)
