TABALONG – Hari Raya Idul Adha , atau biasa disebut hari raya kurban, selalu identik dengan berbagai jenis makanan yang berhubungan dengan daging-dagingan. Tak jarang, pasca idul adha, banyak orang yang mengeluhkan kambuhnya penyakit tertentu, akibat mengkonsumsi sajian olahan daging secara berlebihan.
Padahal daging merupakan sumber protein yang bagus untuk tubuh, namun dapat berdampak negatif jika dikonsumsi berlebihan, dokter agus suseno mengatakan, mengkonsumsi daging berlebihan berpotensi besar menyebabkan penyakit tertentu kambuh, seperti kolesterol dan asam urat.
“Nah daging ini masuk protein, protein sangat di butuhkan oleh tubuh, selama dia tidak berlebihan, dan orang tersebut yang makan tidak ada penyakit yang ada seperti asam urat, kolestrol dan sebagainya. Jadi initinya gini, silakan makan daging, karena itu merupakan protein yang dibutuhkan tetapi jangan berlebihan, kalu berlebihan ya bagi yang ada kolestrol dia bisa meningkat, bagi asam urat dia juga bisa meningkat juga nanti bisa timbul gejala pada penyakit-penyakit tersebut” Kata dr. Agus Suseno, Dokter Puskesmas Murung Pudak.
Ahli gizi Puskesmas Murung Pudak, Rizka Maulida mengatakan, mengonsumsi daging idealnya hanya sekitar 1,8 ons sampai 3,5 ons per hari. Lebih dari itu sudah berpotensi melebihi kebutuhan tubuh sehingga berpotensi membuat penyakit tertentu kambuh.” Kata Rizka Maulida, Ahli Gizi Puskesmas Murung Pudak.
“Kalau menurut Health Harvard Education, konsumsi daging perhari itu sekitar 1,8 sampai 3,5 ons perhari, dan itu pun maksudnya bukan daging olahan tapi benar-benar daging merah dan yang tidak termasuk lemaknya yaitu benar-benar pure dagingnya”
Rizka maulida menambahkan, saat mengonsumsi daging baiknya selalu diimbangi dengan jenis makanan lain, seperti sayuran hijau dan buah buahan serta air putih yang cukup. Sehingga asupan yang diserap tubuh dapat selalu seimbang. (Maria Ulfah).
