Tabalong – Disinfektan menjadi salah satu barang yang dibutuhkan selama pandemi covid-19. Untuk mengatasi kelangkaan disinfektan di pasaran, Kesatuan Pengelola Hutan Tabalong, menyediakan disinfektan alami berupa asap cair, bagi masyarakat yang ingin melakukan penyemprotan.
Hal ini berdasarkan istruksi dari Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, yang mendorong masyarakat menggunakan asap cair sebagai disinfektan. Pasalnya disinfektan alami berupa asap cair lebih ramah lingkungan, serta lebih mampu membunuh kuman dan bakteri.
Efektifitas asap cari membunuh kuman dan bakteri ini merupakan hasil penelitian kementrian lingkungan hidup dan kehutanan. Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong, Zainal Abidin mengatakan asap cair lebih membunuh kuman dan virus jika dibandingkan cairan kimia berupa ethanol atau alkohol 70 persen.
“Menurut penelitian yang kita baca dari kementrian lingkungan hidup dan kehutanan bahwa setelah dilakukan penelitian tenyata disinfektan cair ini selain ramah lingkungan juga memiliki keunggulan 70 kali lipat kekuatanya bisa membunuh virus,kuman maupun bakteri dibandingkan etanol seperti alcohol 70 persen.” Kata Zainal.
Disinfektan alami berupa asap cair diproduksi mandiri oleh 3 kelompok tani hutan binaan KPH Tabalong. setiap KTH mampu menghasilkan sekitar 20 liter asap cair per hari. (Munawarah)
