Tanjung, InfoPublik – Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP2PAKB) Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan menjadikan Desa Banyu Tajun Kabupaten Tabalong menjadi Kampung KB. Pencanangan dilakukan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Senin (24/7).
Desa Banyu Tajun menjadi salah satu desa dengan kepesertaan program Keluarga Berencana (KB) paling rendah. Disampaikan Kepala BP2PAKB Kabupaten Tabalong H Normansyah, pasangan subur peserta Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Banyu Tajun hanya 11 orang peserta atau 5,49 persen.
”Kepesertaan di Desa Banyu Tajun paling rendah di Kecamatan Tanjung. Maka, kami canangkan sebagai Kampung KB,” tegasnya.
Ia melanjutkan, jumlah anak dalam keluarga berencana diatur. Apabila berlebihan bisa berdampak pada perekonomian keluarga. Selain itu, juga berdampak pada kondisi pemberian pendidikan anak dalam keluarga tersebut. (MC Tabalong/Ibn.Rdr/Elvira)
