TABALONG – Hari Raya Idul Adha menjadi berkah bagi umat muslim, terutama karena banyaknya umat muslim yang berbagi daging dari hewan kurban. Namun siapa yang menyangka, berkah hewan kurban tidak hanya berhenti sampai disitu saja, pasalnya selain daging yang dibagikan pada masyarakat yang membutuhkan, manfaat lain dari kurban justru datang dari kotorannya, yang dapat diubah menjadi pupuk organik.
UPT Rumah Pemotongan Hewan menjadi salah satu instansi yang memanfaatkan limbah hewan kurban menjadi pupuk kompos. Ditempat ini, limbah pemotongan hewan kurban ditampung dan dicampur dengan zat pengurai berupa EM 4 yang berfungsi sebagai pengurai limbah dan merubahnya menjadi kompos atau pupuk.
“di siram kytu, limbah yang bau tu darah nah jadi kita berikan itu mengurai, jadi inya menjadi pupuk kadang kadang ada yang mengambil pupuknya disini” Kata Bahrani – Pengelola UPT RPH Tabalong.” Kata Bahrani – Pengelola UPT RPH Tabalong.
Menurut bahrani, limbah yang telah dicampuri zat pengurai, baik itu yang cair maupun padat. Akan berubah dan terurai menjadi pupuk dalam selang waktu kurang lebih 3 minggu. Dengan mengubahnya menjadi kompos, limbah kurban dapat dikelola dan tidak mencemari lingkungan. (M. Arie Arieyadi).
