Rencana pengaktifan kembali Bandara Udara Warukin di Kabupaten Tabalong mendapat dukungan penuh dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Selatan dan Tengah. Kehadiran bandara yang representatif dinilai dapat menjadi pintu gerbang ekonomi wilayah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Selatan dan Tengah, Tetik Fajar Ruwandari, yang diwawancarai seusai kunjungan kerja di Kabupaten Tabalong pada Selasa, 26 Agustus 2025, di kediaman Bupati Tabalong.
Tetik menuturkan, pengaktifan kembali Bandara Udara Warukin merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing Kabupaten Tabalong. Menurutnya, keberadaan bandara akan mendorong investasi, memperlancar konektivitas, serta meningkatkan perekonomian daerah.
“Kami support untuk kegiatan pemerintah daerah yang akan melakukan reaktivasi Bandara Warukin ini, yang tentu saja harapannya adalah membuat pemerintah daerah dan daerah Tabalong sendiri lebih maju ke depannya,” ujar Tetik Fajar R., Kepala Kanwil DJKN Kalsel-Teng.
Sementara itu, Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, menjelaskan pihaknya menargetkan Bandara Warukin dapat kembali beroperasi pada bulan Desember mendatang. Dengan pengaktifan kembali Bandara Warukin ini, Kabupaten Tabalong akan semakin terbuka terhadap arus barang dan penumpang, serta memberikan dampak langsung bagi sektor perdagangan, pariwisata, hingga investasi.
“Saya kira mudah-mudahan sesuai harapan kita, memang di bulan Desember nanti sudah bisa kita reaktivasi Bandara lagi. Sehingga, seperti yang disampaikan Bu Tetik tadi, bagaimana nanti perekonomian, kemudian kesejahteraan masyarakat tentunya akan tumbuh berkembang dengan adanya bandara yang sudah bisa kita operasikan lagi,” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Bupati Noor Rifani menambahkan, pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan teknis maupun administrasi yang diperlukan, termasuk dengan kolaborasi dari Kementerian Perhubungan.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
