Pihak desa maupun kecamatan optimis Kabupaten Tabalong masuk ke dalam 3 besar pada lomba PKK tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini seiring dengan matangnya persiapan yang dilakukan oleh TP PKK, baik dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Tim Penggerak PKK Desa Simpung Layung terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Tabalong mengikuti 3 jenis lomba PKK tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI), serta Lomba Hatinya PKK. Penilaian pun dilakukan pada 26 Agustus 2025.
Saat diwawancarai usai proses penilaian, Ketua TP PKK Desa Simpung Layung, Misbah, optimis pihaknya masuk ke dalam 3 besar. Ia mengaku telah berkoordinasi dalam menyiapkan segala sesuatunya, baik dari segi administrasi, ketersediaan ketahanan pangan, obat-obatan, maupun produk olahan dari kearifan lokal.
“Kalau untuk persiapannya, kita mengarahkan kepada masyarakat seluruhnya, khususnya di Desa Simpung Layung, untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menanam toga. Nantinya, kalau dari provinsi atau kabupaten datang, mereka bisa melihat tanaman obat-obatan atau tanaman kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Simpung Layung,” ujar Misbah, Ketua TP PKK Desa Simpung Layung.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Muara Uya, Norhayati, mengatakan bahwa saran dan masukan dari proses penilaian akan menjadi bahan acuan dalam peningkatan kualitas PKK. Ke depannya, diharapkan TP PKK desa dan kecamatan dapat berperan besar dalam mewujudkan peningkatan kualitas keluarga.
“Ini kita sangat menerima saran dan masukan dari orang lain, apalagi untuk kebaikan kami. Artinya, kami akan siap berbenah untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan kami,” ujar Norhayati, Ketua TP PKK Kecamatan Muara Uya.
Norhayati juga berterima kasih kepada TP PKK Kabupaten Tabalong, Dinas Pertanian, dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong yang terus mendampingi serta melakukan pembinaan menjelang penilaian lomba, sehingga pihaknya dapat mempersiapkan segala sesuatunya secara terarah.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
