Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong meluncurkan aplikasi SI-Eskul sebagai wadah bagi satuan pendidikan untuk melaporkan dan mempromosikan kegiatan ekstrakurikuler serta Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Melalui aplikasi ini, sekolah dapat berbagi praktik ekskul dan mengadopsi keunggulan dari sekolah lain.
SI-Eskul merupakan sistem informasi yang dirancang untuk memudahkan sekolah melaporkan kegiatan ekstrakurikuler. Melalui aplikasi berbasis web ini, setiap satuan pendidikan dapat melaporkan program ekstrakurikuler maupun Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang sudah dijalankan.
Keberadaan SI-Eskul memberi ruang bagi sekolah untuk saling berbagi dan mengadopsi praktik baik yang dilaksanakan di satuan pendidikan lain. Hal ini diharapkan mampu mendorong semangat siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya serta meningkatkan partisipasi dalam berbagai ajang talenta.
Inovasi ini sekaligus menguatkan program 7 KAIH atau Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa dilatih untuk disiplin, berkreativitas, bersosialisasi, dan mengembangkan karakter positif sesuai nilai 7 KAIH yang digalakkan pemerintah.
“Di sini adalah sebuah sarana atau ruang atau wadah bagi satuan pendidikan untuk memberikan praktik baiknya di sekolahnya serta bisa diadopsi oleh sekolah lain. Lalu yang kedua, bisa memfasilitasi si anak untuk bisa mengembangkan ajang kreasinya. Lalu yang ketiga, bisa mendorong masyarakat untuk bisa bersekolah di sekolah umum. Serta di sini bentuk daripada pelaporan satuan pendidikan mengarsipkan kegiatan ekstrakurikulernya dan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, 7 KAIH yang kita kenal,” ujar Iseu Widiartina, Kasi Kurikulum dan Peserta Didik Disdikbud Tabalong.
Melalui SI-Eskul, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong berharap kegiatan ekstrakurikuler dan penguatan karakter siswa terdokumentasi secara baik serta memberi kontribusi pada terwujudnya generasi Tabalong yang berdaya saing global.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)
