Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Tabalong. Penyerahan digelar di halaman Kantor DKPPTPH Tabalong pada 19 Agustus 2025.
Bantuan alsintan yang diserahkan DKPPTPH Tabalong ini dilakukan untuk memodernisasi pertanian di Tabalong sekaligus sebagai upaya Pemkab Tabalong dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa traktor rotary sebanyak 45 unit, traktor bajak 18 unit, cultivator sebanyak 3 unit, power thresher 45 unit, terpal untuk 12 kelompok tani, serta revitalisasi RMU atau lokasi penggilingan padi sebanyak 2 paket. Sehingga total keseluruhan alsintan yang diserahkan mencapai 177 unit, yang bersumber dari APBD Induk Tahun 2025 senilai Rp4,5 miliar.
Pelaksana Tugas Sekretaris DKPPTPH Tabalong, Rahman Effansyah, mengatakan bantuan ini disebar ke sejumlah kelompok tani di Kabupaten Tabalong. Bantuan yang diserahkan merupakan permohonan dari kelompok tani yang diajukan melalui proposal.
“Jadi kita berusaha untuk memenuhi permohonan dari kelompok tani yang berupa alsintan, karena dari permohonan-permohonan itu banyak yang diperlukan untuk pengolahan tanah, pra tanam, dan pasca panen. Kebetulan dari sini ada 177 unit bantuan,” ujar Rahman Effansyah, Plt. Sekretaris DKPPTPH Tabalong.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong berharap agar alat dan mesin pertanian yang diserahkan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya serta dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.
“Kami berharap agar alat-alat mesin pertanian yang diserahkan nantinya betul-betul dimanfaatkan sebagaimana mestinya, dan juga dijaga atau dipelihara sebaik-baiknya sehingga bisa dipergunakan untuk jangka waktu yang lama,” ujar Norzain A. Yani, Plt. Asisten Perekonomian & Pembangunan Setda Tabalong.
Pemerintah Kabupaten Tabalong juga kembali akan menyalurkan alat dan mesin pertanian melalui APBD Perubahan. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak di APBD Induk, namun hal tersebut merupakan upaya dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan swasembada pangan dan modernisasi pertanian di Kabupaten Tabalong.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)
