Permasalahan kejelasan aset menjadi kendala Disporapar Tabalong dalam memaksimalkan penyerapan anggaran pada semester I tahun anggaran 2025. Meski begitu, Kepala Disporapar Tabalong memastikan hal ini segera teratasi dan penyerapan anggaran dapat maksimal di akhir tahun.
Hal ini disampaikan Kepala Disporapar Tabalong, Zulfan Noor, kepada Komisi III DPRD Tabalong pada rapat evaluasi kinerja yang digelar 12 Agustus 2025 di Sekretariat DPRD Tabalong. Pasalnya, hingga triwulan II atau per Juli 2025, serapan anggaran di Disporapar baru mencapai sekitar 31 persen.
Menurut Zulfan, serapan anggaran yang tergolong masih rendah ini terjadi karena terkendala kejelasan aset yang menyangkut sarana dan prasarana yang belum jelas dan masih dalam proses verifikasi. Akibatnya, kegiatan belum dapat terlaksana sepenuhnya dan berdampak pada penyerapan anggaran yang belum maksimal.
“Kendalanya kejelasan aset saja. Aset ini harus jelas, milik siapa itu kan penting. Nah, di mana patoknya itu, kalau sudah jelas ya clear saja sudah,” ujar Zulfan Noor, Kepala Disporapar Tabalong.
Zulfan Noor mengaku senang adanya koordinasi dengan Komisi III DPRD Tabalong, karena mendapatkan kejelasan terkait sejumlah aset yang akan menjadi lokasi pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang sekaligus merupakan pokir DPRD. Selain itu, sejumlah saran dan masukan dari anggota dewan juga akan menjadi bahan evaluasi pihaknya dalam melaksanakan program dan kegiatan.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
