Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Festival Ad-Durrun Nafis selama 2 hari di Gedung Sarabakawa Tanjung. Sebagai pembuka, digelar lomba Fashion Show yang diikuti puluhan peserta.
Festival Ad-Durrun Nafis yang digelar Disdikbud Tabalong melalui Bidang Kebudayaan ini dibuka dengan lomba Fashion Show anak-anak bertemakan busana Muslim non-pesta, pada Sabtu siang, 21 September 2024, di Gedung Sarabakawa Tanjung.
Perlombaan cabang Fashion Show diikuti sebanyak 38 peserta yang terbagi dalam 2 kategori, putra dan putri.
Kategori putra diikuti sebanyak 6 peserta dan kategori putri 32 peserta.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Tabalong, Rahmanto, berharap lomba Fashion Show ini dapat menjadi wadah bagi anak-anak dalam menyalurkan bakat di bidang fashion.
“Adapun maksud dan tujuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dalam hal ini Bidang Kebudayaan, untuk menyelenggarakan Ad-Durrun Nafis yang merupakan agenda tahunan. Kita sisipkan kegiatan Fashion Show yang tujuannya adalah untuk menggali potensi daerah, terutama di Fashion Show ini, untuk menyalurkan minat dan bakat anak,” – Rahmanto, Kabid Kebudayaan Disdikbud Tabalong.
Salah satu dewan juri Fashion Show, Erlin Prawita, menuturkan bahwa secara umum penilaian Fashion Show diarahkan pada 3 item, yaitu busana, ekspresi, dan catwalk.
“Untuk penilaian secara umum pada Festival Ad-Durrun Nafis yang ke-20 terkait Fashion Show pada hari ini, di mana temanya adalah busana Muslim non-pesta. Penilaiannya yang pertama adalah terkait busana, kemudian ekspresi, dan juga catwalknya,” ujar Erlin Prawita, Juri Fashion Show.
Erlin menilai penampilan seluruh peserta sudah sangat baik. Namun, sebagai masukan, dirinya berpesan agar para peserta dapat memahami setiap tema yang diberikan dalam perlombaan Fashion Show. Di sisi lain, ia juga menilai perlu adanya kesesuaian usia anak dengan makeup dan busana yang digunakan.
Diketahui, selain Fashion Show, Festival Ad-Durrun Nafis juga diisi dengan lomba Habsyi dan Dai.
(Gazali Rahman / TV Tabalong)
