Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tabalong mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran, baik rumah maupun lahan. Pasalnya, potensi kebakaran semakin meningkat seiring dengan panasnya cuaca beberapa pekan terakhir.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tabalong, Jumansyah, saat ditemui pada Selasa, 17 September 2024.
Jumansyah meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan yang dapat menyebabkan kebakaran rumah maupun lahan, terlebih di pemukiman yang padat penduduk, yang bisa menyebabkan api cepat menyebar.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk lebih bijak dalam menggunakan alat-alat elektronik yang dapat menyebabkan terjadinya percikan api, serta memeriksa kembali alat elektronik maupun kompor saat ingin meninggalkan rumah.
“Masyarakat di pedesaan yang masih menggunakan kayu bakar, kalau selesai masak dan ingin berpergian, harus dipastikan kayu tersebut sudah mati. Bahkan, jika ada bara apinya sedikit pun harus dimatikan, jangan sampai nanti tertiup angin sehingga bara api yang ada di kayu membesar menjadi api hingga mengakibatkan kebakaran rumah yang sangat fatal,” kata Jumansyah, Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran.
Berdasarkan data Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tabalong, sejak bulan Januari hingga pertengahan September 2024, Kabupaten Tabalong telah mengalami sebanyak 22 kasus kebakaran, di mana kebakaran paling sering terjadi di Kecamatan Tanjung dengan 7 kasus.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
