Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabalong menghimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tabalong untuk berhati-hati dalam bermedia sosial pada masa Pilkada sekarang ini. Pasalnya, ketentuan netralitas ASN sudah termuat di dalam undang-undang yang berlaku.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Diskominfo Tabalong, Eddy Suryani, saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Eddy meminta seluruh ASN lingkup Pemkab Tabalong untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosialnya, terutama yang menyangkut perpolitikan.
Eddy menghimbau seluruh ASN agar tidak memposting atau berkomentar yang menunjukkan keberpihakan pada pasangan calon tertentu di Pilkada Serentak 2024 di media sosial. Pasalnya, hal tersebut termasuk dalam pelanggaran netralitas ASN yang telah termuat di dalam Undang-Undang ASN, dan ASN yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk mengantisipasi hal tersebut, Diskominfo Tabalong telah melakukan pemantauan terhadap pergerakan di media sosial guna menciptakan Pemilu damai di Tabalong.
“Dalam pemantauan, kita memang melihat ya secara real-time kondisi di Kabupaten Tabalong. Kita selalu melihat pergerakan di medsos, jadi nanti kita juga memonitor dan punya tim yang melihat kondisi medsos yang beredar, terutama menjelang Pilkada sekarang,” ujar Eddy Suryani, Sekretaris Diskominfo Tabalong.
Eddy menambahkan, tidak hanya para ASN yang diminta untuk berhati-hati dalam bermedia sosial, seluruh lapisan masyarakat juga diminta untuk bijak dalam menggunakan media sosialnya. Jangan sampai merugikan pihak lain dan diri sendiri dengan memberikan komentar provokasi serta termakan oleh berita hoaks atau berita bohong dari sumber yang tidak jelas.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
