Tanjung, InfoPublik – Tingginya minat masyarakat Kalimantan Selatan mengkonsumsi jamur tiram ini menyebabkan kebutuhan akan jamur tiram menjadi meningkat, terutama bagi para pemburu kuliner. Selain itu jamur tiram besar sekali manfaatnya untuk kesehatan dan juga dapat di masak dengan berbagai menu masakan yang nikmat.
Dengan keadaan seperti itu maka tidak heran banyak orang yang melirik cara budidaya jamur tiram ini, dengan tujuan untuk membudidayakannya (home industry) sebab hal ini bisa menjadi ladang usaha baru bagi siapapun yang ingin menekuninya.
Titiek Maryati (47) salah satu pelaku budidaya jamur tiram yang bertempat di Desa Masingai II Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong mengatakan budidaya jamur tiram ini bisa dijadikan bisnis produksi jamur yang semakin bagus prospeknya, Rabu (22/3).
Walau terlihat sangat menjanjikan dari segi bisnis, untuk melakukan usaha ini awalnya tidak mudah. ”Mengembangkan jamur ini bisa diibaratkan seperti merawat bayi. Butuh perlakuan ekstra dan tidak boleh dikelola dengan banyak tangan,” katanya.
Pernah mengalami kegagalan, tidak membuat ibu dari tiga orang anak ini untuk tidak berhenti melakukakan usahanya. Dengan semangat dan kerja keras akhirnya bisa membuahkan hasil walaupun tidak langsung terlihat secara signifikan.
”Hasil yang diperoleh dari usaha tersebut nantinya dijadikan modal kembali,” tambah Maryati, yang sudah menjalankan usaha tersebut selama dua tahun.
Budidaya jamur ini tergolong sangat mudah bagi yang sudah paham, untuk tempat sendiri tidak memerlukan lahan dan waktu yang banyak, dan hasilnya bernilai ekonomi bagi warga yang punya kemauan dalam menjalankan bisnis ini.
Dukungan pembudidayaan jamur tiram ini sepenuhnya berasal dari binaan Tim Program Kepedulian Masyarakat (CSR) PT Adaro Tabalong, dalam peluang usaha pembudidayaan jamur tiram yang dianggap memiliki nilai ekonomi melalui program kampung iklim yang ada di Kabupaten Tabalong.
