Tanjung – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengingatkan pemerintah desa harus melakukan inovasi dan kreativitas dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
“Inovasi bisa berupa layanan publik dengan penyediaan fasilitas pendukung di desa,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tabalong, Arianto di Tanjung, Kamis.
DPMD Tabalong menggelar bursa inovasi bagi seluruh kepala desa guna memaksimalkan pendanaan untuk membangun bidang Infrastruktur, kewirausahaan dan pengembangan sumber daya manusia.
Arianto menambahkan melalui bursa inovasi itu setiap desa bisa memamerkan inovasi layanan publik yang telah dilakukan.
Dalam bursa inovasi desa itu tersedia berbagai jenis inovasi yang meliputi bidang pengembangan sumber daya manusia seperti memaksimalkan potensi untuk pendidikan, menumbuhkan minat baca di desa dan tanggap darurat gizi buruk.
Sementara itu inovasi bidang infrastruktur dan kewirausahaan mencakup pengelolaan sarana air bersih desa dan mengubah sampah menjadi sumber dana tabungan pendidikan.
“Inovasi yang cocok diaplikasikan nantinya dimasukkan dalam APBDes,” ungkap Arianto.
Sementata itu dalam proses pemilihan inovasi yang akan diterapkan kepala desa dibantu tenaga ahli program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa sebanyak enam orang.
Acara bursa inovasi desa sendiri dibuka Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong Hamida Munawarah. Ia mengharapkan kegiatan itu memotivasi desa melakukan langkah terobosan. (Ant)
