Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tabalong akan melelang ratusan kendaraan barang milik daerah pada 10 Oktober 2025. Lelang ini dilakukan sebagai bentuk optimalisasi pemanfaatan aset daerah yang sudah tidak digunakan.
Sebanyak 100 unit kendaraan roda dua dan 10 unit kendaraan roda empat berpelat merah akan dilelang BPKAD Tabalong pada 10 Oktober 2025 mendatang. Lelang ini akan dilaksanakan dengan sistem online melalui website lelang.go.id.
Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah BPKAD Tabalong, Samsu Alam, menjelaskan lelang ini merupakan agenda nasional yang dilakukan serempak oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), sebagai bentuk optimalisasi pemanfaatan aset daerah melalui lelang terbuka, yang hasilnya akan menjadi tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Adapun 100 unit kendaraan roda dua yang dilelang meliputi sepeda motor KLX, RX King, Thunder, Revo, Supra, Shogun 110, RC 110, Mio Soul, CS1, F1Z, serta Honda Win. Sementara itu, 10 unit kendaraan roda empat terdiri dari Kijang 2001, Katana GX 1999, Innova, Avanza, Terios, hingga Pick Up dalam kondisi rusak dengan variasi berbeda.
Samsu Alam menuturkan, saat ini ia bersama tim penilai sedang melakukan proses penilaian pada barang yang akan dilelang. Proses ini ditargetkan selesai pada 26 September, kemudian disampaikan kepada DJKN untuk penetapan jadwal lelang.
“Kalau lelangnya dalam satu hari, tapi saat ini posisi yang kita laksanakan baru proses penilaian. Dan setelah proses penilaian oleh tim appraisal, nanti kita targetkan di tanggal 26 itu sudah ada pelaporan. Jadi nilai limitnya sudah keluar dan kita sampaikan ke DJKN untuk dijadwalkan lelangnya,” jelas Samsu Alam, Kabid Pengelolaan Aset Daerah BPKAD Tabalong.
Samsu Alam menambahkan, masyarakat yang ingin berpartisipasi pada lelang ini diminta segera mendaftarkan akun terlebih dahulu, dengan syarat KTP, NPWP, dan rekening bank untuk keperluan administrasi.
Ia pun berharap lelang dapat berjalan dengan lancar seperti tahun sebelumnya, sehingga seluruh aset yang rusak berat bisa terjual habis dan kualitas aset daerah Kabupaten Tabalong semakin baik.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
