Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong mendorong program rehabilitasi dan relokasi sekolah segera diselesaikan. Dukungan DPRD ini menjadi komitmen bersama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di Tabalong.
Komisi I DPRD Tabalong mengapresiasi langkah pemerintah kabupaten untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan bagi 52 sekolah, dari jenjang PAUD hingga SMP, di tahun 2025. Melalui anggaran lebih dari Rp53 miliar, program peningkatan sarpras di sekolah meliputi perbaikan ruang kelas, pembangunan ruang UKS, laboratorium, perpustakaan, hingga fasilitas penunjang lainnya.
Selain rehabilitasi, DPRD juga mendorong pemerintah menuntaskan relokasi tiga SMP yang selama ini berkondisi memprihatinkan. Sekolah tersebut adalah SMPN 3 Banua Lawas, SMPN 2 Muara Harus, dan SMPN 8 Muara Uya, yang sudah tidak layak untuk dikembangkan lagi. Melalui relokasi ini, disiapkan gedung baru lengkap dengan fasilitas modern untuk menarik minat siswa dan menambah jumlah peserta didik.
DPRD Tabalong menekankan pentingnya kecepatan dan ketuntasan dalam pelaksanaan program ini, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya dan kualitas pendidikan di Tabalong semakin meningkat.
“Kami berharap tahun ke depan ini bisa tuntas sesuai dengan kewenangan kita di kabupaten untuk pendidikan dasar dan sekolah kelas menengah tingkat pertama. Jadi, baik itu untuk bangunan maupun sarana dan prasarana lainnya, kita sepakat dengan mitra kerja kita, Disdikbud Tabalong, untuk melakukan perbaikan.” ujar Akhmad Helmi, Ketua Komisi I DPRD Tabalong.
Dorongan DPRD Tabalong ini diharapkan menjadi penguat komitmen pemerintah daerah untuk menyelesaikan program strategis rehabilitasi dan relokasi sekolah, sehingga anak-anak Tabalong dapat belajar di lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan modern.
(Muhammad Kharillah/TV Tabalong)
