Di tahun 2025, Dinas Komunikasi dan Informatika Tabalong menggandeng provider untuk meningkatkan jaringan telekomunikasi di sejumlah titik blank spot yang ada di Tabalong. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses jaringan telekomunikasi, yang saat ini telah menjadi kebutuhan primer.
Dinas Komunikasi dan Informatika Tabalong menggandeng provider swasta membangun 9 BTS di wilayah Tabalong. Pembangunan BTS dilakukan di titik-titik blank spot atau jaringan lemah yang ada di Tabalong.
Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Tabalong, Eddy Suriyani, menuturkan pembangunan BTS di Tabalong ini merupakan upaya Diskominfo Tabalong untuk memperkuat jaringan di Tabalong. Selain itu juga untuk mendukung langkah pemerintahan yang mulai bertransformasi ke arah digital.
“Dalam rangka mendukung Tabalong Smart, Diskominfo berkomitmen untuk mengentaskan lemah sinyal dan apa yang disebut dengan blank spot di Kabupaten Tabalong. Diskominfo telah bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, dan XL agar percepatan pembangunan BTS yang ada di Kabupaten Tabalong dapat terwujud,” ujar Eddy Suriyani, Plt. Kadiskominfo Tabalong.
Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government dan Aplikasi Diskominfo Tabalong, Muhammad Zainaini, menuturkan saat ini BTS sudah selesai dibangun dan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menggunakan layanan internet.
“Untuk saat ini, 9 BTS tersebut telah selesai dikerjakan, telah dibangun, dan sudah aktif serta dapat digunakan oleh masyarakat,” jelas M. Zainaini, Kabid Penyelenggaraan E-Government dan Aplikasi Diskominfo Tabalong.
Zainaini menambahkan, pihaknya terus mendorong provider untuk mengembangkan jaringan di Tabalong sehingga dapat meningkatkan penguatan sinyal di Tabalong. Selain itu, ia mengatakan Diskominfo Tabalong juga terus gencar melaksanakan program 1 Desa 1 WiFi untuk memberikan layanan internet gratis kepada masyarakat.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
