Dinas Kesehatan Tabalong menggelar bimbingan teknis (bimtek) Kelompok Asuhan Mandiri TOGA dan Akupresur tingkat kabupaten pada 12 Agustus 2025 di Gedung Informasi Tanjung. Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA) dan teknik akupresur sebagai bagian dari upaya kemandirian dalam menjaga kesehatan.
Bimtek Kelompok Asuhan Mandiri TOGA dan Akupresur ini diikuti 100 peserta yang berasal dari DKPPTPH Tabalong, PKK Kabupaten, Ketua PKK Kecamatan, Desa, dan Kelurahan, Pokja 4 PKK Kecamatan, Desa, dan Kelurahan, Ketua Kelompok Asman TOGA dan Akupresur, serta para pengelola program kesehatan tradisional di seluruh puskesmas di Tabalong.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabalong, Dea Sarra Anindita. Kegiatan ini merupakan sinergi antara Dinas Kesehatan dengan PKK Tabalong untuk menggerakkan masyarakat di desa atau kelurahan agar dapat memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA) dan melakukan teknik-teknik akupresur demi kemandirian dalam menjaga kesehatan.
“Menurut kami ini sangat penting karena PKK sebagai penggerak di tingkat desa maupun kelurahan. Harapannya, masyarakat kita dalam kehidupan sehari-hari sudah bisa mandiri untuk mengatasi masalah kesehatan sederhana. Jadi, peran PKK ini sangat penting dan dapat bersinergi bersama-sama untuk meningkatkan kesehatan, guna mewujudkan Tabalong Pasti Sehat,” ujar Ira Analita, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Tabalong.
Bimtek ini diisi narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Materi dan metode bimtek yang disampaikan mencakup pengenalan dan manfaat TOGA, pengenalan produk TOGA, prinsip dasar akupresur, teknik praktik mandiri akupresur, serta griya sehat.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
