Bupati Tabalong melakukan tanam perdana jagung pakan ternak di Desa Padangin, Kecamatan Muara Harus, pada 31 Juli 2025. Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan sejumlah rencana untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat, dari menormalisasi sungai hingga pembuatan sumur bor.
Penanaman perdana jagung pakan ternak dilakukan di lahan perkebunan Poktan Nusantara Bersatu, Desa Padangin, Kecamatan Muara Harus. Dalam gerakan penanaman ini, ia didampingi Forkopimda Tabalong lainnya.
Di kesempatan ini, Bupati menyampaikan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan Pemkab Tabalong dalam upaya meningkatkan hasil pertanian masyarakat. Salah satunya menyediaan alat berat, khususnya ekskavator amfibi, yang akan digunakan untuk menormalisasi anak sungai dari sampah. Sehingga, tak ada lagi lahan pertanian warga yang terendam air maupun yang mengalami kekeringan.
“Dalam rangka kita ini ingin pertanian kita ini maju, yang pertama kami sudah membelikan tahun ini ekskavator amfibi. Jadi, ekskavator amfibi ini akan menormalisasi anak sungai yang ada di wilayah selatan ini, dengan harapan nanti pertanian kita lancar, perkebunan kita lancar. Kalau selama ini anak sungai kita ada sampah tertimbun, ini nanti tidak akan masalah lagi. Alatnya bisa ‘berenang’. Kalau dulu kan susah lewat, kalau ini tidak—langsung terjun ke sungai, bisa,” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Di kesempatan ini, Bupati juga berdialog dengan para petani, di mana para petani menyampaikan usulan untuk dibangunkan sumur bor di sekitar area lahan pertanian dan perkebunan guna mengatasi musim kemarau. Bupati juga berkomitmen mempertimbangkan usulan petani untuk dibangun sumur bor, agar bisa dimasukkan dalam APBD 2026.
Peningkatan produksi pertanian menjadi salah satu prioritas Pemkab Tabalong di bawah kepemimpinan Bupati Noor Rifani dan wakilnya, Habib Taufan. Hal ini juga tak terlepas dari upaya mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)
