Kurang lebih satu bulan menjelang Pilkada tahun 2024, kebutuhan logistik Pilkada terus berdatangan di Kabupaten Tabalong. Kedatangan logistik dilakukan secara bertahap sebanyak tiga kali, dan dijaga ketat 24 jam selama berada di gudang logistik KPU Tabalong.
Inilah gudang logistik KPU Tabalong untuk kebutuhan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, yang berlokasi di Selongan, Kecamatan Tanjung, terpantau pada Jumat, 11 Oktober 2024. Secara bertahap, kebutuhan logistik Pilkada mulai berdatangan ke gudang logistik ini.
Ketua KPU Tabalong, Ardiansyah, yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa pengadaan logistik Pilkada sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, yaitu dalam tiga tahap. Saat ini, tahap pertama sudah tiba, dan tahap kedua tengah berproses.
Ia pun menargetkan seluruh kebutuhan logistik Pilkada tiba di Kabupaten Tabalong pada akhir bulan Oktober 2024. Hal ini agar pendistribusian logistik ke setiap kecamatan dapat dilakukan pada awal bulan November 2024.
“Semua sudah siap, semua sudah terpenuhi, sehingga nanti di bulan November, 25 hari karena 3 hari sebelum pemungutan itu sudah kita distribusikan. Sehingga dalam waktu 25 hari itu, persiapan untuk menyiapkan logistik Pilkada ini bisa kita laksanakan,” ujar Ardiansyah, Ketua KPU Tabalong.
Adapun kebutuhan logistik Pilkada yang tiba pada tahap pertama terdiri dari lima item, yaitu bilik pemungutan suara sebanyak 1.100 buah, kabel ties 7.164 buah, kotak suara 1.124 buah, segel 26.642 buah, dan tinta 1.100 buah.
Namun, untuk kebutuhan bilik pemungutan suara belum lengkap sesuai kebutuhan, yakni 2.200 buah. Hal ini disebabkan proses pengadaan bilik terbagi dua, di tingkat provinsi dan kabupaten. Saat ini, pengadaan dari provinsi sudah datang, sedangkan pengadaan dari kabupaten sedang berproses.
Selanjutnya, pengadaan tahap kedua juga sudah mulai datang, yaitu terdiri dari sampul biasa 7.213 buah, sampul formulir model C hasil KWK 1.100 buah, dan sampul kubus 6.181 buah. Sisanya, yaitu kontrak DPC, formulir bentuk A4, formulir bentuk plano, alat bantu tuna netra, dan surat suara dalam tahap pengiriman.
Terakhir, untuk tahap ketiga dalam proses persiapan kontrak, terdiri dari alat kelengkapan TPS, serta alat kelengkapan berupa box untuk pleno di tingkat kecamatan, dan box penyimpanan di tingkat kabupaten.
Selama berada di gudang logistik ini, kebutuhan logistik Pilkada dijaga ketat oleh pihak keamanan 24 jam, serta dilengkapi CCTV dan standar keamanan lainnya.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
