Satuan Lalu Lintas Polres Tabalong menggelar pertemuan dengan stakeholder terkait dalam rangka menindaklanjuti larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar di bawah umur, yang digelar di Aula Wiratama Bhayangkara pada Kamis lalu.
Pertemuan ini turut dihadiri stakeholder terkait, di antaranya Dinas Pendidikan Tabalong, Dinas Perhubungan Tabalong, dan perwakilan kepala sekolah.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Kaur Bin Ops Satlantas Polres Tabalong, Ipda Bambang Hermanto.
Dalam rapat ini, Satlantas Polres Tabalong menyampaikan bahwa hingga bulan September 2024, sudah terjadi 38 kasus kecelakaan lalu lintas di Tabalong.
Sebanyak 11 di antaranya melibatkan pelajar di bawah umur, di mana 5 di antaranya adalah laka tunggal dan 6 lainnya melibatkan kendaraan lain.
Melalui pertemuan ini, seluruh pihak sepakat untuk melarang penggunaan kendaraan bermotor bagi para pelajar di bawah umur sesuai dengan undang-undang lalu lintas yang berlaku, guna meminimalisir angka kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur.
Di samping itu, Polres Tabalong juga bakal mengeluarkan surat edaran dan memberikan teguran hingga tindakan tilang jika masih ditemukan para pelajar yang menggunakan kendaraan bermotor tidak sesuai ketentuan.
“Kita dari pihak kepolisian mengimbau kepada anak sekolah agar tidak menggunakan kendaraan bermotor, utamanya para pelajar, karena mengingat di wilayah kita sudah banyak musibah laka lantas yang melibatkan anak sekolah, terutama di bawah umur. Kemudian yang kedua, mengimbau kepada orang tua untuk bisa memberi arahan kepada anak-anaknya agar tidak menggunakan kendaraan bermotor. Kalau jaraknya terdekat, bisa menggunakan sepeda dayung saja ke sekolah. Juga, penekanan kepada pihak sekolah untuk mengimbau kepada anak sekolah agar tidak menggunakan kendaraan bermotor,” ujar Ipda Bambang Hermanto, KBO Satlantas Polres Tabalong.
Pada pertemuan ini, pihak-pihak terkait juga akan memberikan alternatif lain bagi para pelajar, seperti Dinas Perhubungan Tabalong yang rencananya akan menambah trayek angkutan bagi para pelajar.
Kemudian, dari Polres Tabalong juga akan memberikan bantuan armada mereka untuk mengangkut para pelajar jika memang sangat diperlukan.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
