Dinas Kesehatan Tabalong kembali melaksanakan pemutakhiran data program kesehatan keluarga bersama puluhan pengelola program dari masing-masing puskesmas se-Kabupaten Tabalong. Pemutakhiran data kali ini sebagai bahan evaluasi akhir tahun 2024 untuk mengetahui capaian target dari SPM bidang kesehatan.
Sebanyak 90 orang pengelola program kesehatan keluarga, yang merupakan bidan dan perawat dari 18 puskesmas se-Kabupaten Tabalong, menghadiri pertemuan pemutakhiran data program kesehatan keluarga semester dua tahun 2024 tingkat Kabupaten Tabalong pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Aula Dinas Kesehatan Tabalong.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tabalong, Catur Yudha Murtopo, mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan salah satu bentuk monitoring dan pembinaan Dinkes kepada puskesmas, terutama dalam pencatatan pelaporan data program kesehatan keluarga yang terdiri dari program ibu dan anak, bayi baru lahir, balita, remaja, lansia, serta kesehatan reproduksi dan penggunaan KB.
Pelaporan data program kesehatan keluarga tersebut dilakukan pemutakhiran dan validasi setiap 6 bulan sekali, dan merupakan keberlanjutan dari pemutakhiran data pada bulan Februari lalu.
Pemutakhiran data kali ini sebagai bahan evaluasi akhir tahun 2024 untuk mengetahui pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.
“Jadi, 18 puskesmas akan kita evaluasi targetnya sudah sejauh mana. Jadi, berapa target yang sudah dicapai, berapa layanan yang sudah diberikan, kemudian apa kendala dan hambatannya. Jadi, kegiatan pemutakhiran data bukan cuma sekadar mengambil data terkini, tapi kita juga melihat permasalahan, hal-hal yang masih menjadi hambatan atau kendala yang masih dialami pengelola program sendiri,” ujar Catur Yudha Murtopo, Kabid Kesmas Dinkes Tabalong.
Yudha pun berpesan agar pengelola program kesehatan keluarga melaksanakan kegiatan dengan pencatatan pelaporan yang baik, sehingga mendapatkan data-data yang akurat dan bertanggung jawab.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
