Kelompok Tani Hakun Maju Desa Bahungin, Kecamatan Kelua, berhasil mengembangkan padi IP 200 dengan varietas Nutri Zinc. Para petani dan pemerintah desa pun mengharapkan dukungan dan bantuan dari pemerintah.
Pengembangan padi IP 200 dengan varietas Nutri Zinc ini rencananya akan terus dilakukan di Desa Bahungin, Kecamatan Kelua.
Pengembangan ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di lokasi tersebut dengan hasil yang diharapkan, yakni mencapai 5,8 ton per hektar melalui ubinan.
Untuk meningkatkan pengembangan padi ini, pihak kelompok tani dan Desa Bahungin mengharapkan adanya dukungan dan bantuan dari pemerintah.
“Kami berharap melalui Kepala Dinas Provinsi Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan, mungkin bisa mengembangkan lebih jauh lagi nantinya, atau memberikan bantuan yang maksimal, yang bisa kami nikmati. Karena di sini, pertama kalau musim banjir, ini dua kali tanam. Setelah kemarau, alhamdulillah karena dekat sungai, maka pengairannya mudah. Jadi mungkin nanti kelompok tani akan mengajukan permohonan, baik ke kabupaten terutama ke provinsi, untuk menunjang adanya ketahanan pangan ini,” ujar Muhammad Nasib, Kades Bahungin.
Sementara itu, Kabid Penyuluhan DPKP Kalimantan Selatan, Norhikmah, mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin bantuan untuk pengembangan berkelanjutan kaji terap padi dengan varietas Nutri Zinc di Desa Bahungin, Kecamatan Kelua.
“Kalau untuk bantuan, kami dari provinsi mengupayakan semaksimal mungkin yang bisa kami upayakan, mengingat keterbatasan anggaran. Selain dari provinsi, kami juga mengharapkan dari APBN adanya bantuan terkait benih, dan juga diharapkan peran dana desa bisa dimaksimalkan untuk ketahanan pangan dalam mendukung pertanian,” ujar Norhikmah, Kabid Penyuluhan DPKP Kalimantan Selatan.
Adapun bantuan yang diharapkan oleh para kelompok tani antara lain benih, sarana produksi pertanian, serta biaya untuk pelaksanaan kaji terap tersebut.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
