Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan mengajak Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama dan kader NU di Tabalong agar tetap berada dalam satu komando dan satu barisan. Pasalnya, hal itu merupakan salah satu upaya penting menjaga kesatuan negara.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tanfidziah PWNU Kalsel, Muhammad Tambrin, dalam sambutannya pada kegiatan pembukaan Konferensi Cabang Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tabalong, Jumat, 20 September 2024, di Balai Rakyat Haji Dandung Suchrowardi, Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Tambrin menjelaskan bahwa Nahdlatul Ulama tidak ada muktamar luar biasa dan meminta para kader tetap berkomitmen terhadap Nahdlatul Ulama bersama kepengurusannya sampai selesai.
Menurutnya, kebersamaan dalam satu komando dan satu barisan penting untuk dilakukan demi menjaga kesatuan Negara Republik Indonesia.
Selain itu, melalui Konfercab PCNU Tabalong ini, Tambrin menilai ada tiga hal yang harus dikawal NU, yaitu konsolidasi tata kelola organisasi dalam menyiapkan pemimpin, konsolidasi agenda-agenda organisasi di mana NU mempunyai ciri khas keagamaan dengan berbagai konsep dan referensi yang harus dijaga, serta konsolidasi sumber daya organisasi.
“Kita juga memberikan dorongan dan respons yang bagus sekali selama kepemimpinan Pak Aspani Jamin, bahwa di Tabalong berjalan dengan baik. Tapi juga untuk jalannya birokrasi ini kita memerlukan dorongan-dorongan, sehingga kita juga melihat bahwa posisi ini perlu dikawal sebagaimana pesan dari ketua umum.” – Muhammad Tambrin, Ketua Tanfidziah PWNU Kalsel.
Kegiatan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Tabalong ini dibuka secara resmi dengan penabuhan terbang oleh Asisten Administrasi Umum Setda Tabalong, Subhan, didampingi Ketua Tanfidziah PWNU Kalsel, Muhammad Tambrin, dan Ketua PCNU Tabalong, Aspani Jamin.
Konfercab yang digelar 20 hingga 21 September 2024 ini diikuti ratusan peserta dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tabalong, MWC NU Tabalong, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Tabalong.
(Dano Nafarind / TV Tabalong)
