SMKS Tabalong selama 15 tahun telah menjadi sekolah binaan United Tractors (Sobat). Kerjasama pun akan terus berlanjut hingga tahun 2029 mendatang.
SMKS Tabalong bersama PT United Tractors terus berkomitmen membangun kerjasama untuk meningkatkan dunia pendidikan, terutama bagi peserta didik di kompetensi keahlian Teknik Alat Berat.
Corpu Area Leader PT UT, Yusup Maulana, yang juga sekaligus Pembina Sobat, saat diwawancarai mengatakan, menuju 20 tahun kerjasama dengan SMKS Tabalong, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan yang terbaik bagi sekolah dan akan mengawal proses pembelajaran di SMKS Tabalong, terutama bagi keahlian Teknik Alat Berat.
“Semoga program kerjasama menuju 20 tahun ini semakin baik, dan tentunya juga kreativitas harus kita kembangkan dan kita harus perkuat simbiosis mutualisme, karena kami dari dunia industri adalah merupakan end user untuk alumni SMK. Harapannya, SMK juga bisa melakukan proses pembelajaran yang identik dengan dunia industri, sehingga proses kolaborasi bisa terjalin bersama dan siswa alumni SMK bisa berkualitas serta mampu bersaing ketika akan memasuki dunia kerja.” (Yusup Maulana, Pembina Sobat)
Kepala SMKS Tabalong, Nisful Taslim Nor, mengharapkan adanya kerjasama yang telah lama terjalin ini dapat terus meningkatkan kompetensi peserta didik sehingga mampu bersaing di dunia industri.
“Alhamdulillah, 15 tahun ini kerjasama yang baik ini melahirkan calon-calon mekanik yang siap kerja, karena kami memiliki satu kurikulum yang berbeda dengan kurikulum sekolah lainnya. Sekolah kami melakukan proses sinkronisasi, kami punya kurikulum khusus untuk mekanik alat berat. Nah, ini kami rasakan sekali manfaatnya. Alhamdulillah, banyak anak-anak kami, alumni Teknik Alat Berat, yang terakomodir di industri-industri tambang.” (Nisful Taslim Nor, Kepala SMKS Tabalong)
Menuju 20 tahun kerjasama antara SMKS Tabalong dan PT UT, ada banyak kegiatan yang telah dilakukan PT UT, seperti pendampingan tugas pembelajaran, menjadi guru tamu, pelatihan kompetensi dan sertifikasi para guru, serta adanya kunjungan para anak didik ke PT UT agar mereka memiliki gambaran terhadap dunia industri, terutama industri alat berat. Selain itu, PT UT juga melakukan sinkronisasi kurikulum agar kurikulum sekolah dapat sesuai dengan dunia kerja atau dunia industri.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
