Pemerintah Kabupaten Tabalong mengharapkan kegiatan konsultasi publik pertama RDTR dan KLHS Kawasan Perkotaan Tanta dapat menjaring masukan hingga kritik, sehingga RDTR yang akan disusun dapat lebih komprehensif dan diimplementasikan dengan baik.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat Bupati Tabalong melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Tabalong, Zulfan Noor, dalam kegiatan konsultasi publik pertama terkait Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Tabalong bersama Kementerian ATR/BPN di Hotel Jelita Tanjung, Rabu, 18 September 2024.
Zulfan menjelaskan bahwa konsultasi publik pertama dinilai sangat penting dalam mewujudkan perencanaan yang terintegrasi, terarah, dan berkelanjutan di Kawasan Perkotaan Tanta.
Mengingat RDTR dan KLHS adalah dokumen perencanaan yang akan menjadi pedoman dalam mengelola ruang kota sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan hidup untuk generasi saat ini maupun yang akan datang.
Karenanya, dalam kegiatan konsultasi publik ini diharapkan seluruh peserta yang hadir dapat memberikan masukan, saran, dan pandangan, sehingga mereka dapat berkontribusi secara langsung dalam proses perencanaan yang akan menentukan arah pengembangan Kawasan Perkotaan Tanta ke depannya.
“Saya berharap melalui konsultasi publik ini kita dapat menjaring berbagai masukan, saran, dan kritik yang kondusif dari seluruh stakeholder. Dengan demikian, RDTR yang akan disusun dapat lebih komprehensif, realistis, dan dapat diimplementasikan dengan baik,” ujar Zulfan Noor, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Tabalong.
Diketahui, usai pelaksanaan konsultasi publik pertama, rencananya akan kembali dilaksanakan konsultasi publik kedua, lalu dilanjutkan dengan pembahasan Raperda.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
