Meski sudah memasuki bulan Maulid, harga beras Banjar di Pasar Tanjung stabil. Stabilnya harga beras tersebut lantaran petani berhasil panen, sehingga pasokan ke masyarakat tercukupi.
Memasuki bulan Maulid, tepatnya pada Senin, 16 September 2024, harga beras Banjar di Pasar Tanjung stabil, tidak mengalami penurunan maupun kenaikan.
Sementara itu, harga beras Jawa mengalami kenaikan, tapi tidak terlalu signifikan.
Pedagang beras, Inal, mengatakan stabilnya harga beras Banjar di pasaran karena pada Maulid tahun ini tidak terjadi gagal panen seperti tahun lalu. Sedangkan kenaikan harga beras Jawa terjadi lantaran pasokan dari Pulau Jawa berkurang.
“Inya daerah Banjarmasin panen, lalu harga itu stabil. Kalau dahulu kan kada stabil harga, soalnya gagal panen. (Berarti distribusi lawan ketersediannya aman juga ya?) Aman.” ujar Inal, Pedagang Beras
Adapun harga beras Banjar berkisar dari 50 ribu hingga 65 ribu rupiah per kilogram untuk jenis beras baru, dan 70 ribu hingga 85 ribu rupiah per kilogram untuk jenis beras usang.
Sedangkan harga beras Jawa adalah 51 ribu rupiah per 3 kilogram, 81 ribu rupiah per 5 kilogram, dan 385 ribu rupiah per 25 kilogram.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
