Guna meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong menggelar Sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat Kabupaten Tabalong pada Rabu, 11 September 2024, di Aston Tanjung City Hotel, Mabuun.
Sosialisasi Integrasi Layanan Primer ini dibuka oleh Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, yang turut dihadiri Kepala BPKAD Tabalong, Kepala Bappedalitbang Tabalong, DPMD Tabalong, camat se-Tabalong, kepala puskesmas se-Tabalong, dan kepala desa lokus ILP se-Tabalong.
Adanya pertemuan ini untuk meningkatkan komitmen daerah dalam melaksanakan Integrasi Pelayanan Primer, dengan tujuan untuk memperkuat pemahaman terkait ILP.
Pertemuan ini juga memberikan gambaran terkait persiapan dan pelaksanaan ILP di puskesmas, pustu, dan posyandu, meningkatkan koordinasi, advokasi, dan komitmen lintas program dan lintas sektor dalam pelaksanaan Integrasi Layanan Primer, serta meningkatkan kerjasama dan berbagi peran serta tanggung jawab lintas sektor terkait dalam pelaksanaan ILP.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Pebriadin Hapiz, mengatakan bahwa ILP merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan di Indonesia yang bertujuan untuk menata dan mengoordinasikan layanan kesehatan primer.
ILP dilaksanakan sepanjang siklus hidup manusia, mulai dari janin, bayi lahir, remaja, dewasa, hingga tua.
“Ada transformasi layanan kesehatan yang mana berbeda dengan masa lalu, nanti sesuai dengan siklus kehidupan, sejak sel telur dibuahi, sejak ibu hamil sampai dengan ibu bersalin, kemudian anak usia sekian hari dan sekian tahun, termasuk masa remaja hingga ketika masa usia produktif dan juga nanti ketika lansia. Jadi berbeda mungkin dengan paradigma lama yang hanya diurusi ketika seseorang dilahirkan sampai dengan kematiannya. Sekarang sejak ibu bersalin, berikut janinnya, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah menurut konstitusi seperti itu,” ujar Pebriadin Hapiz, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.
Adapun metode kegiatan yang dilakukan pada pertemuan ini yakni pemaparan yang dilakukan secara daring dan luring, tanya jawab, serta curah pendapat, dengan tiga orang narasumber yakni dari Dinas Kesehatan Tabalong, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, dan Bappeda Kalsel.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
