Dalam rangka melindungi dan memagari desa dari berbagai wabah penyakit, warga Dayak Deah Desa Kaong menggelar Aruh Adat Tawas Jaa. Melalui kegiatan ini, diharapkan agar persatuan dan kesatuan dapat terjaga dengan baik, terutama saat memasuki tahapan Pilkada.
Acara puncak ritual Aruh Adat Tawas Jaa Dayak Deah Kaong ditandai dengan melarung sesaji ke Sungai Jaing di kawasan Desa Kaong, Kecamatan Upau, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Sebelumnya, rangkaian acara telah digelar selama 3 hari 3 malam, yakni dari tanggal 29 hingga 31 Agustus 2024.
Aruh Adat Tawas Jaa memiliki makna yang dalam bagi masyarakat setempat.
Aruh Adat Tawas Jaa bertujuan untuk membersihkan kampung dan memagari kampung agar terhindar dari penyakit lahir maupun batin.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong, Pebriadin Hapiz, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Aruh Adat Tawas Jaa. Ia pun berharap kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin, menjadi event daerah, serta menjadi kalender wisata Kabupaten Tabalong.
Ia juga berharap melalui kegiatan ini semua pihak dapat menghargai keberagaman yang ada, serta mempererat kesatuan dan persatuan, terutama dalam menjaga kondusivitas jelang kontestasi Pilkada November mendatang.
“Dan tentunya terkait dengan event besar kita ke depan, ini bisa mempererat kesatuan dan persatuan kita semua, berharap kognisi sosial bisa terbentuk, toleran terhadap keberagaman, dan bisa terus memelihara kondusivitas daerah dalam kontestasi politik yang akan datang,” ujar Pebriadin Hapiz, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong.
Hal serupa juga turut diungkapkan oleh Camat Upau, Agustian. Ia mengharapkan melalui kegiatan ini, silaturahmi dan kerukunan antarwarga Kecamatan Upau dapat terus terjalin dengan baik, terutama dalam menuju kontestasi Pilkada yang akan berlangsung.
(Tim Liputan Pemerintah Kecamatan Upau)
