Kepala BKPSDM Tabalong, Erwan Mardani, memastikan pelamar tidak dapat mendaftar seleksi CPNS dan PPPK di tahun yang sama. Ini menyusul akan kembali dibukanya pengadaan PPPK tahun 2024.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabalong, Erwan Mardani, saat ditemui belum lama ini.
Erwan menjelaskan, peserta yang telah mendaftar seleksi CPNS tahun 2024 tidak diperbolehkan untuk mendaftar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada periode tahun tersebut.
Menurutnya, sesuai ketentuan pengadaan CASN 2024, pelamar hanya dapat melamar pada satu jenis pengadaan ASN, yakni PNS atau PPPK, di periode tahun anggaran yang sama.
“Tidak boleh ya mendaftarnya Hamida Munawarah Jabat Ketua DPC Pencinta Anggrek Indonesia Tabalong itu dua rangkap begitu, jadi pilih salah satu, apakah memilih penerimaan CPNS atau memilih PPPK, karena ini sudah jelas berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun 2024 tentang pengadaan pegawai aparatur sipil negara,” ujar Erwan Mardani, Kepala BKPSDM Tabalong.
Erwan menambahkan, bagi peserta yang sudah berstatus PPPK minimal satu tahun dapat mengikuti seleksi CPNS di tahun 2024. Dan apabila tidak lulus CPNS, maka yang bersangkutan tetap berstatus PPPK di jabatan saat ini.
Diketahui, pendaftaran seleksi CPNS 2024 telah dibuka sejak 20 Agustus sampai dengan 6 September 2024.
Lowongan CPNS di Tabalong tahun ini tersedia sebanyak 90 formasi, dengan rincian CPNS jabatan fungsional tenaga kesehatan sebanyak 22 formasi dan CPNS jabatan fungsional tenaga teknis sebanyak 68 formasi.
Selain itu, di tahun ini pula Tabalong akan membuka lowongan PPPK sebanyak 810 formasi.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
