Pada peringatan Hari UMKM Nasional tahun 2024, PT Adaro Indonesia meluncurkan program Adaro Spectapreneur 5.0. Program ini diharapkan menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk berbagi ide dan inovasi baru, serta mencari solusi dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
PT Adaro Indonesia meluncurkan program Adaro Spectapreneur 5.0 pada Senin, 19 Agustus 2024, di Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Launching program ini bertepatan dengan peringatan Hari UMKM Nasional tahun 2024, karena dinilai memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan UMKM yang maju menuju bangsa yang berdaulat.
External Relations Division Head PT Adaro Indonesia, Rinaldo Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran UMKM sangat besar terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Tercatat jumlah pelaku UMKM tahun 2023 sekitar 66 juta, yang berkontribusi 61 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, atau setara dengan 9.580 triliun rupiah. UMKM juga menyerap sekitar 117 juta pekerja, atau 97 persen dari total tenaga kerja Indonesia.
Rinaldo menambahkan, terdapat banyak tantangan yang perlu dijawab dan dipersiapkan oleh pelaku UMKM dalam pengembangan usahanya.
Selain masuk dalam ekosistem digital, pelaku UMKM juga dituntut untuk selalu berinovasi dalam menjalankan usahanya, serta memerlukan sinergi dari berbagai pihak.
“Harapan dari kami melaksanakan Adaro Spectapreneur ini adalah bahwa kegiatan ini dapat menjadi semacam wadah untuk bertemu, bersilaturahmi, sekaligus menambah ilmu pengetahuan, dan berbagi ide-ide baru atau inovasi-inovasi baru, serta mencari solusi untuk pemecahan masalah yang ditemui oleh UMKM-UMKM di area Tabalong,” ujar Rinaldo Kurniawan, External Relations Division Head PT. Adaro Indonesia.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, mengapresiasi kontribusi Adaro terhadap kemajuan UMKM di Kabupaten Tabalong dengan memberikan pembinaan serta wadah untuk menampilkan dan mempromosikan produk UMKM.
Ia berharap kolaborasi ini terus terjalin sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.
“Kolaborasi yang konsisten perlu terus kita lakukan agar dapat mewujudkan tujuan bersama, dan juga Adaro Spectapreneur ini dapat terus berjalan ke depannya, dengan inovasi-inovasi terbaik dan semakin banyak lagi UMKM yang dapat bergabung untuk dibina oleh PT. Adaro Indonesia,” ujar Hamida Munawarah, Pj Bupati Tabalong.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai, menyebutkan bahwa dari 254.348 pelaku UMKM se-Kalimantan Selatan, 25.666 di antaranya berada di Kabupaten Tabalong. Jumlah pelaku UMKM ini dapat terus meningkat melalui program-program pembinaan Adaro.
“Mudah-mudahan ini terus bertambah dengan adanya usaha Adaro untuk membuka wirausaha pemula, sehingga nanti, semakin hari, mungkin saja Tabalong sudah berada di posisi 35 sampai 40 ribu UMKM,” ujar Gusti Yanuar Noor Rifai, Kepala Diskop & UKM Kalsel.
Terdapat 3 kegiatan yang dirancang untuk program Adaro Spectapreneur 5.0. Pertama, lomba inovasi bisnis dan ide bisnis untuk membudayakan inovasi serta melahirkan UMKM-UMKM baru. Kedua, FGD UMKM untuk merumuskan permasalahan yang dihadapi UMKM sehingga bisa menentukan strategi pengembangan selanjutnya.
Ketiga, bazar UMKM yang merupakan acara puncak untuk mempertemukan banyak stakeholder, yang akan menyukseskan promosi dan pengenalan produk UMKM Tabalong. Bazar Adaro Spectapreneur 5.0 akan berlangsung selama 6 hari, dari 30 Agustus sampai dengan 4 September 2024, di Tanjung Expo Center Mabuun.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)