Tabalong, Berdasarkan data dari Disperkim Tabalong pada Tahun 2021, ada sebanyak 3.257 rumah di Tabalong terdata sebagai rumah tidak layak huni, sehingga, Disperkim Tabalong melalui dana APBD dan juga Dana DAK, telah merealisasikan rehabilitasi rumah sebanyak 130 unit , pada Tahun 2021.
Di Tahun 2022 pun, bantuan utuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni kembali dilakukan dimana jumlahnya jauh meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 233 rumah, hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mepercepat peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni.
Sedangkan, pada Tahun 2023 mendatang, Disperkim Tabalong kembali meningkatkan perencanaan bantuan secara signifikan yakni dari 233 rumah Di Tahun 2022 meningkat menjadi 500 rumah di Tahun 2023, sehingga hal ini pun diharapakan oleh Kepala Disperkim Tabalong dapat sesegera mungkin mengatasi dan mengurangi rumah tidak layak huni yang ada di Kabupaten Tabalong.
“Kemudiam yang di Tahun 2023 itu kita ada rencana ada 500 unit bantuan rumah tidak layak huni. Jadi ini 500 ini mudah-mudahan angka yang signifikam nanti akan merubah, mengurangi, daftar tunggu rumah tidak layak huni, penanganannya,” ujar Hamida Munawarah, Kepala Disperkim Tabalong.
Hamida pun menambahkan peningkatan rumah tidak layak huni merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Tabalong,hal ini juga sebagai salah satu upaya dari program penanganan stunting serta program percepatan penuntasan kemiskinan ekstrim. (MC Tabalong/Maria Ulfah)
