Tabalong – Ketua Satgas penanganan covid-19 kecamatan Murung Pudak, Rahmatullah putra perdana mendatangi SMA Negeri 1 Tanjung, untuk menyerahkan surat penghentian sementara pembelajaran tatap muka. Pembelajaran digantikan dengan sistem jarak jauh atau daring.
Penghentian sementara pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 1 Tanjung berlaku selama 7 hari, sejak 15 februari 2022 sampai dengan 21 Februari 2022. Rahmatullah putra perdana menjelaskan, penghentian sementara PTM SMA Negeri 1 Tanjung berdasarkan adanya temuan 5 kasus positif di sekolah tersebut.
“Karena ini sudah 5 dan untuk menghindari adanya kluster lebih besar dan lebih banyak lagi penularan covid makanya kami dari satgas menyurati ke sma untuk penghentian sementara pembelajaran tatap muka dan kemudian dilakukan pembelajaran jarak jauh atau daring.” Kata Rahmatullah Putra Perdana, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Murung Pudak.
Wakasek kurikulum SMAN 1 Tanjung, Mujiono menambahkan, untuk menghindari adanya perluasan sebaran covid-19, pihaknya sudah telanjur menghentikan PTM sejak 15 Februari 2022 sampai dengan 27 Februari 2022. Namun usai menerima surat tersebut pihaknya berencana merevisi surat edaran yang telah diberikan kepada siswa SMAN 1 Tanjung.
“Karena kemarenkan sebelum menerima surat ini kan bapak kepala sekolah sudah mengeluarkan edaran pembelajaran daring itu terhitung atau dihentikan sementara yang tatap mukanya itu terhitung mulai hari ini tanggal 15 februari sampai tanggal 27 februari” Kata Mujiono, Wakasek Kurikulum SMA Negeri 1 Tanjung.
Penghentian PTM sementara yang di berikan Satgas Kecamatan mengacu pada SKB 4 menteri, jika sebaran covid-19 di suatu sekolah hanya berada di bawah 5 persen, maka penghentian sementara PTM akan diberikan selama 7 hari atau 1 minggu. (Gazali Rahman).
