TABALONG – Lonjakan penyebaran covid-19 yang terjadi di Tabalong, selaras dengan lonjakan permintaan obat dan vitamin. Hal ini berdampak pada ketersediaan obat-obatan dan vitamin di sejumlah apotek yang menipis bahkan mengalami kekosongan.
Salah satu apotek yang berada di kelurahan sulingan, bahkan mengalami kekosongan stok vitamin sejak 2 minggu lalu. Petugas apotek,rahmat mengatakan, kekosongan ini disebabkan sedikitnya suplai dari distributor pusat, sedangakan permintaan terus meningkat.
“Di sini stoknya vitamin sudah tidak mencukupi juga paling ada sebagian aja vitamin yang ada di sini untuk tabletnya masih tetap, kayak Imboost masih kosong Imboost tablet masih kosong vitamin yang lain kosong juga seperti caviplex kosongan juga, becom zet kosong juga untuk kedepannya masih belum tau stok nya ada atau ngga soalnya distributor nya masih kosong untuk wilayah disini” Kata Rahmat,Petugas Apotek.
Sama halnya dengan salah satu apotek di Kecamatan Tanjung. Petugas Apotek, Haris Fadillah mengatakan, selain karena pengiriman vitamin yang terbatas, kelangkaan juga terjadi karena terkendala lamanya pengiriman akibat ppkm.
“Kalau untuk ketersediaan sangat sulit dicari terutama karena kekosongan dari distributornya ya dari distributornya juga terbatas itu misal kita pemesanan 10 box itu paling kita cuman dapat 2 box dan juga pengirimannya sangat lama karena proses PPKM ini jadi kebanyakan tertunda sudah kita klarifikasi juga ke bagian distributor ada masalah apa karena mereka juga kelabakan untuk proses packing jadi di daerah Banjarmasin pun membludak pemesanannya jadi untuk sampai ke sini prosesnya itu lama jadi itu makanya sering kekosongan vitamin ditambah permintaan karena permintaan dari pasien pasien yang datang otomatis kekosongan barang lebih cepat” Kata Haris Fadillah, Petugas Apotek.
Para petugas apotek mengatakan, meski permintaan untuk vitamin dan obat-obatan tinggi, namun harga masih terkendali dan tidak ada mengalami kenaikan. (Maria Ulfah).