TABALONG – Saat ini kita tengah memasuki musim pancaroba atau peralihan musim. Saat kondisi seperti ini daya tahan tubuh biasanya mengalami penurunan, sedangkan perkembangan berbagai virus meningkat dalam kondisi pancaroba, terutama virus yang menyebabkan flu.
Oleh karena itu penting untuk mengenali perbedaan antara flu biasa dan flu akibat covid-19. Flu biasa menyerang saluran pernafasan yang menimbulkan gejala bersin bersin, hidung tersumbat berair, sakit tenggorokan, sakit kepala ringan, batuk, yang pada umumnya dapat sembuh dalam waktu 3 sampai 4 hari. Sedangkan flu akibat covid-19 gejala utama yang muncul adalah demam tinggi, batuk, sesak nafas, serta gangguan pengecapan atau penciuman, dalam kurun waktu hingga satu minggu bahkan lebih.
kepala Dinas Kesehatan Tabalong, dr. Taufiqurrahman Hamdie menekankan agar masyarakat dapat mengenali gejala flu biasa dan flu akibat serangan covid-19. sehingga dapat langsung melakukan isolasi, untuk mencegah perluasan penyebarannya.
“Dan biasanya pada musim pancaroba ini perkembangan virus ya, itu sangat cepat sekali bukan hanya virus dari covid nineteen ya virus-virus infliuensa dan lain sebagainya itu cepat berkembang, oleh karena itulah di pancaroba ini banyak sekali orang mengalami sakit nah untuk membedakannya tentu ada jelas ya tanda covid ini jadi kalau flu biasa batuk filek seperti biasanya badan demam, tetapi kalo khas dari covid adalah mereka disamping batuk terjadi juga nyeri-nyeri badan, ngilu pada seluruh tubuh, nah kemudian ditandai juga dengan yg khas itu adalah anosmia atau gangguan penciuman.” Kata Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, dr. Taufiqurrahman Hamdie.
Taufik menambahkan, anosmia akibat covid-19 juga berbeda dengan anosmia yang diakibatkan flu biasa. Anosmia akibat flu biasa seringkali disertai gejala lain seperti hidung tersumbat, ingusan, hingga sulit bernafas, berbeda dengan anosmia akibat covid yang bisa terjadi secara instan. (Gazali Rahman).
