TABALONG – Sebayak 30 calon guru penggerak menampilkan hasil belajar dan aksi nyata pada loka karya tujuh festival panen raya belajar yang digelar di Hotel Aston Tanjung pada 12 Agustus 2021. Hasil belajar dan aksi nyata yan ditampilkan ini merupakan hasil mengikuti pendidikan calon guru penggerak selama delapan bulan dari Kemendikbud.
Guru penggerak merupakan program dari kemendikbud yang merupakan bagian kebijakan dari merdeka belajar. Peserta guru penggerak ini telah melaui seleksi ketat. Mereka dibentuk agar bisa mengajak pendidik lainnya mengimplementasikan pembelajaran yang terpusat pada murid.
Bupati Tabalong yang menghadiri lokakarya ini berharap, calon guru penggerak ammpu menjadi agen perubahan dan mengutamakan kualitas pendidikan di Tabalong.
“Festival panen raya program guru penggerak kabupaten Tabalong yang kita saksikan ini tentu harus kita apresiasi karya dari guru penggerak ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan pemimpin di dunia pendidikan, sebagaimana di singgung oleh Bapak ketua LPMP tadi, nah terutama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan dan program pendidikan kan posisinya di kabupaten Tabalong” Kata Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Kepala lembaga penjaminan mutu dan pendidikan, LPMP Provinsi Kalimantan Selatan, Yuli Harianto menegaskan, 30 calon guru penggerak yang terpilih merupakan calon terbaik dengan proses rekrutmen yang panjang.
“Ya Jadi kami karena proses dari awal rekrutmennya sampai proses kegiatan nya lumayan panjang 9 bulan, apalagi rekrutmennya dari sekian banyak guru terjaring hanya beberapa ini sangat luar biasa, artinya yang terpilih dalam program ini bukan guru sembarangan Kalau kami sampaikan pasti visioner punya visi misi dan semangat untuk bergerak, semangat untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia. tentunya kita sangat berharap besar program ini dapat berjalan sukses sehingga nanti ke depan penggerak di setiap sekolah di setiap satuan pendidikan bisa mewujudkan tercapainya standar nasional pendidikan” Kata Yuli Harianti,Kepala LPMP Kalimantan Selatan.
Yuli harianto juga berharap, agar semua calon guru penggerak dapat lulus dan diwisuda pada akhir bulan ini. Ia juga menegaskan kegiatan ini bukan akhir, namun awal dari program jangka panjang yang akan dilaksanakan oleh guru penggerak. (Maria Ulfah).
