Tabalong – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong mendorong peserta pelatihan keterampilan untuk menjadi wirausahawan, terutama peserta jurusan pembuatan roti dan kue, yang dibuka sejak pertengahan september lalu.
Keterampilan pembuatan roti dan kue ini, merupakan salah satu dari 8 jurusan dari pelatihan keterampilan tahap dua yang diadakan BLK Dinasker Tabalong. Melalui jurusan ini peserta dilatih keterampilan dasar dalam pembuatan roti dan kue.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Tabalong Syaiful Ikhwan mengharapkan peserta dalam berinovasi dan mengembangkan keterampilan yang dipelajari di BLK. Sehingga peserta dapat mengembangkannya menjadi UMKM di Tabalong.
“Mungkin kawan-kawan di instruktur ingin mengkhususkan gitu kan, jadi kalau gandum itukan hasil pertanian tapi ini mungkin karena pelatihan arahnya ke roti dan kue jadi spesifik nya ke sana. Lebih khusus pembuatan keterampilan roti dan kue, ada beberapa macam roti yang di ajarkan di keterampilan tersebut. Mungkin jenis pakanan atau kue yang bisa di kembangkan berbagai macam rasa kan itu roti bisa toping isi kan jadi kalau roti itu dikuasai tinggal pengembangannya saja” kata Syaiful Ikhwan
Instruktur Muda Pengolahan Roti Dan Kue, Irma Adyatni menjelaskan, pembutan roti dan kue erat kaitannya dengan UMKM. Pasalnya modal yang tidak terlalu besar, memudahkan peserta untuk membuka usaha. Ia juga menilai kemampun peserta dalam pembelajaran atau praktik pembuatan kue sudah mencapai 80 persen.
“Kalau saya simpulkan sih karena pengen jualan yaa rata-rata, tapi ada juga sih yang pengen tau aja, mengisi waktu juga ada. Berharap mereka bisa punya usah, ini kaitannya lebih erat ke UMKM. Progres mereka dari hari ke hari saya bisa lihat gitu kemampuan mereka meningkat atau tidak, jadi bisa lah yah udah oke 80% ” kata Irma Adyanti
Melihat antusias peserta dalam praktik yang di terapkan, irma berharap mampu meningkatkan perkembangan kompetensi, guna menciptakan lapangan usaha bagi putra-puteri daerah kabupten tabalong.