Tabalong – Dampak yang dirasakan oleh masyarakat khususnya pengusaha ikan akibat dari pendemi covid-19, membuat serapan penjualan ikan menurun. Pasalnya pelaku usaha dari berbagai rumah makan,restoran,hotel, dan pasar, tidak banyak membeli ikan karena menurunnya angka konsumsi saat ini.
Kepala Dinas Perikanan Tabalong Mohammad Mugeni membenarkan, bahwa dampak dari covid-19 sangat dirasakan oleh pelaku usaha ikan, khususnya serapan pembelian ikan segar di kabupaten Tabalong. Hal ini karena menurunnya konsumen membuat serapan penjualan ikan tidak stabil, termasuk serapan pembelian ikan dari hotel.
“dari sektor usaha perikanan di kabupaten tabalong setelah kita pantau di beberapa lokasi, bahwa serapan pembelian ikan segar di tabalong mengalami penurunan yang disebabkan oleh beberapa rumah makan, maupun restoran yang tutup, termasuk juga serapan dari hotel, karena pengunjung tidak ada sehingga pangan yang disediakan hotel juga berkurang.” Ujar Mugeni
Selain berdampak pada serapan penjualan ikan,covid-19 juga berdampak pada proses penangkapan ikan. Pasalnya wabah covid-19 mengharuskan penjual dan masyarakat melakukan physical distancing, dan menghindari perkumpulan orang banyak, sehingga pemasukan ikan dari luar kabupaten tabalong, seperti dari kalimantan tengah juga mengalami penurunan. (Maimun)
