Tabalong – Puskesmas Tanta, mengedukasi para kepala desa terkait standar operasional prosedur penanganan pasien terduga covid-19. Hal tersebut dijelaskan Dokter Yosephine Manoi pada 14 kepala desa se kecamatan Tanta,
Setiap desa sebelumnya telah menggarkan dana sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. Baik menyediakan alat pelindung diri, mendirikan posko siaga covid-19, serta memantau ODP yang terdapat di desa.
Oleh karena itu, petugas harus mendapat pengetahuan yang benar, untuk terhindar dari resiko paparan covid-19. Petugas Medis Puskesmas Tanta, Doker Melisa Yosephine Manoi, menjelaskan, semua kegiatan pencegahan covid-19 yang dilakukan pihak desa, harus sesuai standar perlindungan medis.
”SOP yang ada posko jadi apa apa yang harus dikerjakan di posko seperti yang maksimal yang jaga tiga orang kecuali ada kegitan khusus melaporkan data kunjungan pengunjung atau yang mau tinggal di Tabalong 1 kali 24 jam yang baru datang sama mengisi formulir yang sudah siapkan langkahnya.” Kata dr. Yoshepine.
Dokter Melisa menambahkan keberadaan posko siaga covid-19 dis ejumlah desa sangat membantu layanan di puskesmas tanta, terutama dalam memantau warga. Sehingga upaya pencegahan lebih maksimal. (Munawarah)
