Tabalong – Bupati Tabalong Anang Syakhfiani bersama unsur pejabat pemkab dan forkopimda, mengikuti konferensi video yang digelar Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor pada 2 Maret 2020. Konferensi video ini juga diikuti 12 bupati dan walikota se-kalsel, di daerahnya masing-masing.
Dalam kesempatan ini Guberbur Sahbirin menyampaikan keputusan terkait pembatasan akses masuk wilayah Kalimantan Selatan. Sebagai wilayah paling utara kalsel, Kabupaten Tabalong yang berbatasan langsung dengan Kaltim dan Kalteng, telah mendirikaan posko pemeriksaan masuk, di 4 titik perbatasan.
”Rapat dengan Gubernur kalimantan selatan forkopinda Kalimantan Selatan pak Gubernur menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan Surat Keputusan Gubernur tentang pembatasan sosial nah alhamdulilah di kita sudah mulai berjalan terutama dengan empat lokasi cek point posko skrining tetapi yang terkait banget dengan SK Gubernur tentang pembatasan social dua posko posko jaro karena ini berbatasan Kalsel dengan Kaltim dan posko Karangan Putih Kelua batas Kalsel dengan Kalimantan Tengah.” kata Anang,
Bupati Anang menjelaksan posko screening ini akan diperpanjang selama 14 hari kedepan terhitung dari 1 april 2020, sebagai ikhtiar untuk menjaring orang dalam pengawasan. Terutama mereka yang berasal dari derah terjangkit.
Kapolres Tabalong, AKBP Muhamad Muchdori, yang juga merupakan Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Tabalong, mengatakan telah intens mengedukasi masyarakat terkait pencegahan covid-19. Ia berharap masyarakat dapat mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran covid-19 dengan tetap berada di rumah, dan menerapkan pola hidup sehat.
”Himbauan itu kita lakukan Bersama baik pada tingkat kabupaten maupun sampai tingkat muspika rekan rekan tau sendiri di kecamatan-kecamatan dari camat, kapolsek, danramil, sampai pada posisi tangkat desa itu sudah melakukan himbauan baik secara tertulis terus selebaran kita tempelkan juga secara lisan yang keliling Bersama door to door juga dilakukan. (Munawarah)
