Radio Suara Tabalong – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Tabalong menggelar Rapat Pleno serta Evaluasi Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Tabalong bertempat di Wisma Tamu Bersinar Kamis (12/3/20).
Kepala Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Husin Anshari menyebutkan 3 (tiga) agenda TPAKD tahun 2020 yaitu program Kredit Gerbang Emas, Program One Student One Account, dan Evaluasi Perkembangan KUR di Tabalong.
Husin menjelaskan, untuk program One Student One Account itu semua pelajar (SD/SMP) wajib memiliki rekening baik perbankan pemerintah maupun swasta dan tindak lanjutnya nanti akan ada Surat Edaran Bupati Tabalong kepada Sekolah-sekolah agar mewajibkan siswanya memiliki account perbankan.
Dan untuk evaluasi Perkembangan KUR Husin menyebutkan belum melihat adanya sinkronisasi program KUR dengan Perbankan. “Penyaluran KUR yang sudah mencapai 5000 nasabah, tetapi input data hanya 1000 nasabah saja, nah maka dari itu kita cari ujung permasalahannya seperti apa.” Jelas Husin.
Sementara itu Bupati Tabalong H. Anang Syakhfiani mengatakan, Setelah program Kredit Gerbang Emas dengan bunga 0% ini menjadi ikon baru di Indonesia dalam upaya mempercepat akses keuangan, tahap berikutnya adalah dengan melibatkan perbankan. “Misalnya memberikan permodalan kepada keluarga kurang mampu, setelah berhasil nanti akan diarahkan ke Gerbang Emas.”Kata Anang.
Lebih lanjut Deputi Direktur OJK Regional 9 Kalimantan Insan Hasani mengharapkan, Kredit Gerbang emas bisa lebih dapat dimanfaatkan lebih baik lagi, kendala-kendalanya bisa diminimalisir, “dan adanya sinergi yang lebih luas lagi antar perbankan lainnya.” Tutupnya.
Rapat Pleno tersebut juga dihadiri Kepala SKPD yang tergabung dalam TPAKD dan Pimpinan Perbankan (Bank Kalsel, Bank BRI, dan Bank Perkreditan Rakyat). (Rina)
