Radio Suara Tabalong – Komisi II DPRD Kabupaten Tabalong gelar rapat kerja dengan Mitra Kerja yaitu Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pertanian, Perumda Tabalong Jaya Persada dan UPPB se Kabupaten Tabalong terkait Kucuran Dana untuk Unit Pengolahan Pemasaran Bokar (UPPB) di Gedung Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong Senin (9/3/20).
Wakil Ketua DPRD Tabalong Jurni menjelaskan Kucuran dana APBD untuk UPPB yang ada di Kabupaten Tabalong sebesar 3 Milyar Rupiah dan secara teknis pembagian ke setiap UPPB kami serahkan kepada Perumda sesuai keperluan UPPB masing-masing.
“Alasan Komisi II mendukung pengucuran dana ke UPPB adalah karena yang namanya pembelian karet itu uangnya tidak sedikit dan dana 3 Milyar Rupiah itu untuk 20 UPPB sudah jauh lebih dari cukup.” Katanya.
Sementara itu perwakilan dari UPPB Karya Baru Pamarangan Kiwa Ahmad Junaidi menghimbau agar masyarakat membuat karet yang betul-betul berkualitas karena karet yang berkualitas harganya pun meningkat.
Karena melihat dari harga rata-rata karet di Kabupaten Tabalong masih bervariasi di Daerah Masingai sekitar Rp.7.600,-/kilo dan di daerah Pamarangan Kiwa sekitar Rp.7.000,-/kilo.
“Jadi yang kami mintakan modal kepada Pemerintah Daerah ini karena Pemerintah Daerah sendiri sudah melihat bahwa di UPPB itu cara pemberian karet sampai pengeringan mutunya dijaga dan dikontrol, jadi kualitas barang itu baik dan tidak pernah menemukan komplain dari pabrik.” Tutup Ahmad Junaidi. (Rina)
