TVTABALONG – Sejak di buka pada 5 Februari 2019, hingga awal januari Tahun ini, pengelola Taman Bunga Poska mencatat 210 ribu pengunjung datang ke taman ini. Hal ini, berkat inovasi dan kreativitas pengelola yang beranggotakan sebanyak 33 orang.
Animo tinggi dari pengunjung, membantu pengelola dalam mengembangkan taman bunga ini. Seperti penambahan spot foto, lukisan, rumah pelangi dan kolam. Selain itu, pengelola juga berinovasi dengan membangun taman sakura, rumah barbie, rumah adat, dan sarana pendukung dari gazebo, mushala, serta toilet.
Selain itu, eksistensi taman bunga poska juga berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat sekitar, terutama bagi 33 pedagang yang berjualan di lokasi ini. Di hari biasa, pendapatan pedagang disini mencapai 200 hingga 500 ribu. Sedangkan di momen hari libur, pendapatan pedagang mencapai 1 hingga 6 juta.
Tahun 2020 ini, pengelola Taman Bunga Poska akan kembali berinovasi dengan menambahkan taman binatang dan edukasi. Pengelola, Muhammad Ajini menjelaskan, perluasan dilakukan karena tingginya minat pengunjung datang ke taman ini. Serta banyaknya dampak positif keberadaan Taman Bunga Poska bagi perekonomian masyarakat sekitar.
“Ke depan yang jelas kami akan melakukan perluasan areal Taman Bunga Poska, karena selama ini kami liat lahannya kurang memadai. Jadi itu yang jadi pemikiran utama kami” jelas Ajini
“Kedua, inovasi yang lainnya, kemungkinan kami akan mengembangkan taman edukasi, temp-tempat sauna. Jadi pengunjung bisa berfoto dengan binatang”
“tahun kedua kita berniat merangkul lapisan masyarakat yang lain, jadi harapan kita Taman Bunga Poska ini tidak hanya 33 anggota tadi tapi milik masyarakat Desa Pematang”tambahnya
Taman Bunga Poska, dikelola secara mandiri oleh warga sekitar. Para pengunjung taman ini dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5 ribu. 10 persen pendapatannya disumbangkan untuk pembangunan Pesantren Kaligrafi Al-Akram Desa Pamatang. (Aditya)
