MediaCenter, Tabalong – Dari 57 Desa yang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tabalong tiga desa diantaranya menggunakan sistem electronic voting (e-voting).
Penerapan e-voting di lakukan di Desa Kambitin Raya, Desa Kasiau dan juga di Desa Tanta ini dinilai berjalan dengan sukses.
Menurut Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa menggunakan metode e-voting pada 2019 ini adalah yang pertama kali di Kalimantan.
“Ini juga pertama kali kita lakukan di Tabalong. Dan setelah kita lakukan peninjauan bersama dengan dandim dan anggota polres di beberapa desa yang melaksanakan e-voting tidak ada ditemukan kendala yang berarti,” bebernya.
Oleh karena itu, Mawardi menghendaki untuk proses Pilkades tahap berikutnya bisa menerapkan sistem e-voting.
Mengingat, sistem e-voting hasilnya lebih akurat dan tidak bisa melakukan kecurangan dalam perhitungan suara karena semuanya sudah terpantau sistem elektronik.
“Mudah-mudahan semua berjalan sesuai dengan yang kita hendaki. Dan mudah- mudahan pemilu-pemilu yang akan datang bisa semuanya menjalankan program ataupun sistem tersebut,” katanya.
Sementara, Dandim 1008 Tanjung, Letkol Arm Edy Susanto, memberikan apresiasi kepada petugas yang sudah bekerjasama mensukseskan Pilkades serentak di Kabupaten Tabalong.
“Bisa jadi setelah kita melakukan sistem ini kabupaten-kabupaten lain yang melaksanakan Pilkades bisa mengikutinya,” katanya.
Senada dengan, Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan Desa (DPMPD) Tabalong, Arianto, menurutnya, pelaksanaan Pilkades tidak ada ditemukan masalah masalah yang berarti.
“Ada saja masalah. Namun masalah itu tidak begitu berarti. Dan dengan sigap di tangani oleh petugas dilapangan,” katanya.
Dia berharap melalui Pilkades serentak yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tabalong dapat menginspirasi desa+desa yang nantinya melakukan pemilihan.
“Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi bagi pemilu yang lebih besar. Baik pilkada maupun pilpres,” pungkasnya. (MC Tabalong/Irwin)
