MediaCenter,Tabalong – Upacara Penetapan Waktu (Taptu) dan Pawai Obor yang merupakan satu tradisi yang terus dilaksanakan menjelang HUT Kemerdekaan RI, dimana tahun ini sudah memasuki ke- 74.
Upacara Taptu dan Pawai obor yang dilaksanakan di Jalan utama masuk Halaman Pendopo Bersinar , Jumat (16/7/2019) ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tabalong, AKBP. Hardiono, Ini dihadiri sejumlah pejabat pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong, Bupati Tabalong, Wakil Bupati Tabalong, unsur Forkopimda serta jajaran pimpinan OPD.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolres Tabalong AKBP. Hardiono mengawali upacara dengan penyalaan api obor kepada perwakilan peserta pawai yang dilanjutkan dengan pelepasan peserta pawai oleh Bupati Tabalong yang disaksikan sejumlah pejabat lainnya.
Terlihat ribuan peserta pawai terdiri dari TNI, Polri, pegawai, para pelajar, anggota pramuka dan organisasi kemahasiswaan lainnya antusias dan semangat menyemarakan suara kemerdekaan dalam pawai tersebut.
Adapun rute yang ditempuh untuk pawai tersebut, start awal dan garis finish di Jalan pintu masuk Pendopo, menuju persimpangan lampu merah kelurahan belimbing, diteruskan ke tugu obor tanjung, berbalik arah dan kembali ke garis finish.
Kapolres Tabalong, AKBP Hardiono ketika ditemui awak media, usai acara mengatakan dengan kegiatan ini sejatinya mampu menanamkan nilai-nilai kejuangan serta bagaimana memaknainya bagi generasi penerus, mengingat tantangan yang harus dihadapi sekarang ini sangat berat.
“Semoga dengan momen ini akan menggugah dan menyadarkan kepada generasi muda, bahwa kegiatan ini memiliki arti penting bagaimana para pahlawan kita dalam memperjuangkan kemerdekaan, “jelasnya
Dirinya mengharapkan dengan kegiatan ini para generasi muda terus memperjuangkan nilai nilai perjuangan serta bisa menanamkan di jiwa walau di manapun berada dalam melakukan pengabdian.
“Misalkan pengabdian mereka itu dalam menempuh pendidikan, itu harus ditunjukan dan bagaimana caranya berjuang agar menjadi penerus bangsa yang bisa membanggakan orang tua maupun bangsa dan negara.” Pungkasnya. (MC Tabalong/Sy).
